Memasak bersama ibu. Source: http://cookingceria.wordpress.com/ |
In my opinion, having skill on cooking is a must for woman!
Why? Karena seorang perempuan ketika sudah menikah nanti, minimal dia harus bisa melakukan teknik-teknik dasar dalam memasak. Misalnya, menggoreng, merebus, memotong sayuran, mengupas, atau tindakan sepele yang lain. Jika tidak punya skill memasak sama sekali, lantas siapa yang akan mebuatkan makanan untuk suami dan anak-anaknya? Pembantu??
Mungkin beberapa wanita karier yang sudah berkeluarga memang membutuhkan pembantu/juru masak untuk meringankan pekerjaan rumahnya. Namun, satu hal yang perlu diingat, pembantu/khadimat ialah orang yang membantu untuk meringankan pekerjaan rumah tangga para ibu, bukan berarti dialah yang harus mengambil alih seluruh pekerjaan rumah tangga si ibu. If all of the Mom's tasks has been done by the maid, so who's the real Mom?
Saya pribadi, ingin sekali pandai memasak, seperti Ibu. Karena nanti saya ingin membuat makanan untuk orang-orang yang saya cintai. Kalaupun saya nanti menjadi orang yang menggunakan jasa khadimat, tapi tetap saja, saya ingin memasak walaupun itu masakan yang sederhana. Skill memasak saya memang belum expert, alias masih novice. Kalau di rumah, saya masih menjadi asisten chef (baca: nenek), bukan the real chef.
Source: www.jajanan.com |
Nah, selagi saya menjadi asisten chef di rumah, posisi ini merupakan posisi yang paling potensial untuk belajar memasak, buat bekal untuk menempuh jenjang berikutnya (he..he..). And of course, dalam setiap hal pasti ada yang disukai dan tidak disukai, tidak terkecuali memasak. Inilah beberapa hal yang saya suka dan tidak suka selama memasak. Cekidot!
LIKE
- Saya suka menggoreng, terutama tempe, tahu, ayam. Dan saya memang menyukai makanan yang digoreng sampai crispy. (nyummy...)
- Saya suka mengupas wortel dan kentang menggunakan pisau serut.
- Saya suka 'merajang' (mengiris tipis2) bawang merah dan bawang putih, daun bawang, bawang pre, cabe, apapunlah.
- Saya suka memeras santan
- Saya suka mencuci sayur, daging ayam, atau daging sapi.
- Saya suka memotong bakso, sosis, atau jamur untuk tambahan soup.
- Saya suka membuat masakan tumisan: tumis kangkung terutama (gampang soale)
- Saya suka membuat perkedel, dan juga sayur sop untuk pendampingnya.
- Saya suka menghaluskan kentang untuk membuat perkedel, dan juga membuat adonan dadar jagung.
- Saya suka mencampur bahan-bahan untuk membuat adonan roti atau kue.
DISLIKE:
- Saya tidak suka 'merajang' bawang bombay (pedas sekali, sampe bikin saya nangis)
- Saya tidak suka mencuci ikan lele (lendirnya hiiii......)
- Saya tidak suka menggoreng ikan, apalagi lele karena selalu menimbulkan ledakan2 yang bikin saya pake perisai ketika menggoreng.
- Saya tidak suka membersihkan kecambah, memotong bagian ujungnya dan mengupas 'helm' hijaunya, karena ukuran kecambah yang kecil dan berjumlah banyak, (Oh NO, nggak selese2...)
- Saya tidak suka membuat nasi goreng, tapi kalau maemnya suka.
- Saya tidak suka menghaluskan bumbu secara manual (pake uleg2 dan cobek), karena khawatir kurang halus.
- Saya tidak suka mengocok putih telur untuk membuat cake/sponge cake, karena membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Saya tidak suka mengambil duri/tulang ikan pindang
- Saya tidak suka mencabik2 daging ayam kecil-kecil sebagai bahan isian lemper
- Dan tentunya yang saya tidak sukai ketika memasak adalah tumpukan peralatan memasak yang harus dicuci setelahnya. Fiuh....
Sengaja saya genapkan 10 utk masing-masing, dan bukan berarti ketika sesuatu hal yang tidak saya sukai dalam memasak itu tidak mau saya lakukan, saya tetap akan melakukannya, hanya saja feelnya kurang enjoy.
Oke that's all yang ingin saya sharekan terkait memasak, mungkin suatu saat saya bisa menulis tentang kreasi resep makanan yang telah sukses saya buat. Amiin.^^
Don't forget to learn how to cook!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar